Satu Bab Perhari, Satu Buku Perminggu

Membaca buku adalah kebiasaan yang baik. Syukur-syukur kebiasaan ini ditanamkan sejak masih dini. Dulu ayahku mendidikku untuk mencintai buku sejak kecil. Aku jatuh hati pada buku sebelum aku belum bisa membaca sama sekali. Ialah yang menggerakkanku untuk segera bisa membaca dan mengerti isi buku koleksi kami.


Ada sebuah nasihat berhentilah sesaat dari kesibukan. Perbanyaklah waktu heningmu. Waktu hening ini bisa digunakan untuk membaca buku. Tak harus satu buku langsung selesai dalam sehari. Satu bab saja sudah cukup untuk sehari. Tapi siapa tahu kamu bisa menambahnya jadi dua bab seharinya dan bisa menyelesaikannya dalam satu minggu.

Ada dua genre besar sebuah buku. Buku fiksi dan nonfiksi. Keduanya berfaedah. Sebuah buku fiksi memperkuat imajinasi. Sebuah buku nonfiksi menambah pengetahuan. Namun adakalanya fungsi tersebut ada kedua-duanya dalam satu buku, baik fiksi maupun nonfiksi.

Kata orang bijak bangunlah lebih pagi dari yang lain agar waktu heningmu lebih banyak. Pada saat itu lakukanlah meditasi, evaluasi diri dan sekalian baca buku lagi.

Membaca buku satu bab awalnya akan berat. Tapi setelah jadi kebiasaan maka Kamu akan paham bahwa membaca buku adalah kebutuhan. Dengan banyak membaca pengetahuanmu bertambah, kemampuan menulismu juga akan meningkat pesat. Oleh karena buku memiliki kaitan besar dengan kemampuanmu menulis. Ayo buktikanlah.