Kumpulan Cerpen Pangeran Berkuda

Ketika aku kanak-kanak dan mungkin juga seperti para anak perempuan lainnya, sosok pangeran berkuda itu bak pangeran impian. Dalam kisah-kisah dongeng, tokoh pahlawan yang akan menyelamatkan sang puteri adalah pangeran berkuda. Nah, bagaimana sih kisah pangeran berkuda dalam kumpulan cerita pendek karya Dank Ari ini? Apakah ia sosok hero atau malah musuh karena kudanya tidak berwarna putih.


Dalam kumpulan cerpen yang sampulnya bergambar kuda hitam sedang menapaki bebukitan ini terdapat kisah-kisah yang sebagian besar menggambarkan hubungan pria dan wanita. Kisahnya tidak selalu berakhir manis. Adapula yang bercerita tentang perselingkuhan, hubungan yang tidak seperti yang diharapkan dan hubungan romansa yang mengambang. Ya, hidup itu terkadang pahit, namun juga banyak mencecap manis.

Kumpulan cerpen ini dibuka dengan cerpen berjudul Air Mata. Ceritanya tentang sepasang insan dimana si pria kerap membuat pasangannya menangis. Ia selalu merasa tak bersalah dan tidak mengetahui alasan wanitanya menangis sehingga si wanita lama-lama kesal dan meninggalkannya. Kemudian situasi berbalik, si pria tersebutlah yang kemudian akrab dengan air mata. Bagaimana kelanjutannya? Apakah mereka kembali menjalin romansa?

Kisah berjudul Surat, Telepon dan Pertemuan merupakan sebuah kisah yang manis meskipun miskin dialog. Ceritanya tentang seorang pria yang sering mendapat kiriman surat dari perempuan yang mengaguminya. Akan tetapi si perempuan bernama Tereza merasa bodoh dan takut mengalami sakit karena cinta dan berupaya menghentikan luapan perasaannya.

Covernya bagus dan saya memang suka akan kuda. Kisah-kisahnya menurut saya ringan dan pas dibaca di sela-sela waktu menunggu. Karena ceritanya yang ringan dan tiap cerita hanya singkat maka dijamin tidak bikin kening berkerut. 

Cerita yang paling saya sukai adalah Surat, Telepon dan Pertemuan karena lumayan unik dan segar. Kisah Pangeran Berkuda malah biasa saja. Sedangkan cerita-cerita agak mudah dilupakan.

Dank Ari atau yang bernama lengkap Ari Harisman telah menulis sejak SMP. Buku Pangeran Berkuda ini merupakan buku kelima setelah Die Mei, Cinta dan Puisi Kematian, 160 Karakter, dan Catatan Spontan Seorang Debutan. 

Sebuah bacaan yang ringan tentang cinta.

Detail Buku:

Judul : Pangeran Berkuda

Penulis : Dank Ari (Ari Harisman)

Penerbit : Aksara Maya Publisher

Genre : Romansa

Rating : Dewasa

Tahun Terbit : 2015