Cerita Rakyat NTT: Bukit Fafinesu

Apakah Kalian suka dongeng? Dongeng rakyat di Indonesia sangatlah banyak karena Indonesia terdiri atas beragam suku  bangsa. Dongeng rakyat sendiri terbagi atas beragam jenis, seperti legenda yang berkaitan dengan tempat, mitologi, dan juga fabel yakni yang ada kaitannya dengan para satwa. Kali ini aku ingin membahas buku berjudul Bukit Fafinesu, yaitu cerita rakyat dari Nusa Tenggara Timur.


Ada tiga bersaudara yatim piatu yang tinggal bersama sanak saudaranya dari pihak ibunya. Mereka adalah Saku, Abatan, dan Seko.

Ketiganya anak yang rajin dan tak suka berpangku tangan. Mereka membantu bercocok tanam dan mencari ikan.

Suatu ketika si bungsu Seko merasa sedih dan tak bisa tidur. Ia rindu kedua orang tuanya. Kedua kakaknya menentramkannya.

Sebenarnya si sulung Saku juga merasakan hal yang sama tapi ia sembunyikan perasaannya rapat-rapat. Ia kemudian berjalan menuju bukit untuk meluapkan kesedihannya.

Tapi di bukit ia menemukan kejutan. Arwah kedua orang tuanya turun dari langit. Keduanya berpesan agar Saku mengajak adik-adiknya ke bukit bersama ayam jantan merah sebelum matahari terbit. Wah kira-kira bakal terjadi apa ya?

Bukit Fafinesu itu ada di NTT. Artinya adalah babi gemuk. Cerita rakyat ini dipercayai terjadi bertahun-tahun silam.

Dongeng yang disusun Save The Children ini dilengkapi dengab ilustrasi yang menarik. Cocok bagi anak-anak yang sedang belajar membaca. Pesan moralnya juga ada, di antaranya menjaga kasih sayang antar saudara.