Cerita Fabel Ala Beatrix Potter

buku-buku beatrix potter

Aku suka cerita fabel alias cerita binatang. Dulu aku punya buku kumpulan dongeng binatang yang kusukai. Menurutku kisah-kisah fabel tersebut seperti salah satu cuplikan adegan di surga, di mana sesama binatang bisa hidup rukun harmonis. Syukur-syukur juga bisa akur dengan manusia seperti dalam Narnia dan Dinotopia. Salah satu dongeng binatang yang kusuka adalah karya Beatrix Potter.

Seingatku aku memiliki empat buku karya Beatrix ini dari si nakal Peter Rabbit, lalu si usil Nutkin Tupai juga dua kisah lainnya yaitu Jemima Itik dan Jeremy Pengail. Cerita-ceritanya sebenarnya biasa saja. Tapi yang menurutku luar biasa adalah ilustrasinya. Gambarnya indah. Ini merupakan ilustrasi yang dibuat sendiri oleh pengarang. Membuatku terkagum-kagum.
 
Salah satu karyanya yang telah difilmkan secara layar lebar adalah si Peter Rabbit. Ceritanya memang lebih kompleks dan dipanjang-panjangkan. Pasalnya untuk versi bukunya sendiri hanya singkat.

Siapakah Peter Rabbit?

Ia adalah anak dari ibu kelinci.Ia punya tiga saudara bernama Flopsy, Mopsy, dan Cotton-tail. Ibunya selalu menasihatinya agar tidak bermain di kebun Pak McGregor. Ia petani pemarah. Ayah Peter ditangkapnya dan kemudian berakhir menjadi sebuah pai.

si peter rabbit


Ketika si ibu kelinci pergi berbelanja, ketiga anaknya membantunya memetiki beri liar. Hanya Peter yang malas. Ia menyelinap ke kebun Pak McGregor. Di sana ia menyantap kacang polong, lobak, dan daun selada. Eh ketika kekenyangan dan sakit perut ia malah bertemu Pak McGregor. Ia pun dikejar-kejar. Peter ingin menangis karena begitu ketakutan.

Lantas siapakah si Nutkin Tupai?

Ia lebih nakal daripada si Peter. Ia adalah tupai cantik dengan bulu cokelat kemerahan dan ekor lebat. Setiap musim gugur para tupai pergi ke pulau Burung Hantu untuk mengumpulkan kenari. Mereka membawakan oleh-oleh buat si burung hantu bernama Old Brown, sambil meminta ijin untuk mengumpulkan kenari di pulaunya. Eh si Nutkin malah asyik bermain dan mengajak bercanda Old Brown.

Setiap hari si Nutkin tak membantu saudara dan sepupunya. Ia malah asyik mengganggu Old Brown dan bermain. Hingga suatu ketika Old Brown begitu marahnya.

Cerita-ceritanya memiliki pesan moral yang bisa diterima oleh anak-anak. Tokohnya lucu menggemaskan dan biasanya nakal. Tapi ilustrasi dan warnanya wow aku mengaguminya.

nutkin tupai

Kenalan dengan Beatrix Potter

Ia penulis dan seniman.Lahir di London pada tahun 1866, ia kemudian belajar seni dan sejarah alam melalui guru privat. Ia kemudian memulai menerbitkan buku "The Tale of Peter Rabbit" ketika usianya mencapai 36 tahun. Seri pustaka Peter Rabbit ini kemudian banyak diminati.Mereka senang akan ceritanya yang menghibur dan gambarnya yang inda. Beatrix kemudian meninggal pada tahun 1943 pada usia 77 tahun.



Komentar

Postingan Populer