Mencari Labuhan Hati
Cinta itu memang kompleks. Seseorang yang cerdas dan
terpandang bisa jadi linglung dan tak berlogika jika berhadapan dengan perasaan
satu ini. Saat seseorang jatuh hati dan patah hati memang bisa berkelakuan yang
susah dimengerti. Dan perasaan yang sudah dimiliki sejak manusia purba ada di
dunia inilah yang coba dihindari William Giordano.
Di tempat ‘persembunyiannya’ ia mencoba untuk menata
kehidupannya kembali. Ia tahu meskipun ia pernah merasakan sakit hati, ia perlu
mencoba kembali peruntungannya terhadap yang namanya asmara. Sayangnya
perempuan yang ada di sekitarnya bukan seseorang yang diidealkannya. Ada
Liliana, asistennya yang ‘bossy’, Nia teman masa kecilnya yang mengingatkannya
pada masa kanak-kanak mereka, dan June, perempuan mungil yang selebor dan
menubruk porsche-nya.
Novel romansa setebal 186 halaman ini termasuk buku yang
ringan. Tak sampai sejam saya sudah habis melahapnya. Ceritanya termasuk
sederhana dan lewat beberapa babnya sudah dapat ditebak kelanjutan kisahnya
sampai tamat. Meskipun demikian buku ini tetap menghibur dan bisa jadi teman
pengisi waktu, terutama mereka yang sedang merasakan panah asmara.
Sosok William yang digambarkan sebagai seorang pemilik
perusahaan properti dan konstruksi tidak sekedar tempelan. Setidaknya
bagian-bagian yang menceritakan pekerjaan dan detil-detilnya terlihat di novel
ini.
Yang saya sukai dari novel ini adalah quote-nya. Bagi seorang
yang mendalami ilmu teknik lama-kelamaan akan bisa memilah otaknya menjadi dua
bagian.
in right, nothing is
left
in left, nothing is
right
Detail Buku:
Judul : Labuhan Hati
Penulis : Ruth Elenora
Penerbit :
Orizae Publisher
Genre : Roman, love story, romantis
Rating :
7/10
Komentar
Posting Komentar