Cerita tentang Tikus

Dongeng fabel atau dongeng binatang adalah salah satu genre buku yang umumnya bisa disimak oleh segala usia. Ceritanya juga biasanya kaya akan pesan moral. Namun aku sendiri tidak tahu  alasanku memilih buku berjudul Tikus & Kawan-kawannya dan Dongeng-dongeng Lainnya. Mungkin karena cover dan warnanya yang menarik. 


Ya, aku suka dengan cover dan pilihan warnanya. Covernya seperti menguatkan kesan tikus sebagai hewan yang rakus. Tapi benarkah hewan yang banyak dibenci kaum ibu ini hanya hewan perusak? 

Dalam buku setebal 40 halaman ini ada delapan cerita tentang tikus.  Ada yang bercerita hubungan mereka dengan manusia, ada juga cerita mereka berinteraksi dengan hewan lainnya. 

Cerita pertama berjudul Lelaki Impian mengejutkan. Pasalnya di cerita ini seorang guru yang hebat memilih seekor tikus betina menjadi anaknya dengan mengucap mantra-mantra. Baru ketika si  gadis dewasa, ia kebingungan memilihkan jodoh untuk putrinya. 

Cerita dengan binatang lainnya umumnya tentang persahabatan dan perseteruan. Karena pemeran utamanya di sini adalah tikus maka musuh utama mereka yaitu kucing dinampakkan begitu bodoh dan culas. Tapi ada cerita lainnya bagaimana para tikus yang bodoh akhirnya kalah cerdik oleh musang. 

Cerita-ceritanya pendek-pendek dan sederhana. Ada beberapa pesan moral di sini yang bisa ditangkap, terutama persahabatan si tikus dengan beberapa hewan lainnya yang tulus dan sigap membantu ketika diminta pertolongan.

Terjemahan dalam buku ini beberapa bagian masih agak kaku. Namun bagian lainnya sudah terasa agak luwes. 

Ada ilustrasi di tiap cerita sehingga bisa membantu berimajinasi. Tapi tikus memang bukan hewan favorit banyak orang, sehingga buku ini bisa jadi hanya dibaca mereka yang tak sengaja menemukannya dan menginginkan membaca sesuatu yang ringan dan cepat. 

Deskripsi Buku:

Judul: Tikus & Kawan-kawannya dan Dongeng-dongeng Lainnya

Penyadur: Tim Nuansa

Penerbit: Nuansa Cendikia

Tebal: 40 halaman

Terbitan: 2022

Skor: 6/10

Komentar

Postingan Populer