Kisah Kaligrafer Angkuh dalam "Barakamon"

Pada halaman-halaman awal manga berjudul "Barakamon"ini aku kurang suka dengan karakter manga ini, seorang kaligrafer yang angkuh bernama Seishu Handa. Karena ulahnya yaitu memukul kepala museum yang mengritik karyanya, maka ia pun dijauhi rekan-rekannya. Ia kemudian menyepi ke sebuah desa dekat laut di pulau paling barat di Jepang.


Nah bagian menariknya ketika ia mulai berjumpa dengan Naru, anak kecil yang begitu bersemangat. Ya, ceritanya mulai menarik di sini. Si Naru rupanya menjadikan rumah sewaan tersebut sebagai markas. 

Sisi individualis orang kota dan budaya desa yang guyup bersandingan. Ada benturan budaya. Menarik. Ceritanya juga jarang dikupas tentang seorang kaligrafer dan apa saja jenis pekerjaan dan caranya ia bekerja. Cukup menarik dan aku ingin membaca kelanjutannya. 

Gambar Satsuki Yoshino memang bukan favoritku. Si Naru di awal juga membingungkan apakah ia perempuan atau anak laki-laki. Tapi tak apa-apalah aku suka cerita tentang sekolah yang menggunakan cara berbeda dalam mengajarnya. Juga ulah Seishu yang sering kebingungan ketika berhadapan dengan warga desa. 

Ceritanya semakin lama semakin baik. Awal-awal aku tak suka, semakin ke sini aku suka interaksi Handa dengan Naru dan penghuni pulau lainnya.

Skor: 7/10

Komentar

Postingan Populer