Berharap Makin Jago dalam Mendesain Cover Buku dan Berani Mengedit Video

Cover buku buatanku dibantu keponakanku (dokpri)

Kutengok isi blogku ini yang memiliki nama Keblinger Buku. Dulu kuberi nama ini karena aku doyan sekali membaca buku. Setelah kubaca tuntas, maka kemudian kubuat resensinya. Belakangan ini aku mulai jarang menulis di blog ini karena sibuk bekerja dan belajar membuat buku solo sendiri.

Dulu aku punya cita-cita menjadi penulis, selain ya bekerja kantoran. Saat ini pekerjaanku masih ada kaitannya dengan bidang menulis, yakni membuat analisa dan rancangan berkaitan dengan teknologi informasi, hasil analisa itu kemudian ditulis dalam wujud presentasi dan dokumen laporan.

Pekerjaanku ada kalanya melelahkan dan membosankan. Penyelamatku adalah blog ini, membaca buku non TI yang sifatnya edukatif dan menghibur.  Lalu kemudian dibuatlah ulasannya.

Ketika seorang kenalan mendorongku untuk rajin membuat buku,  aku kemudian mulai mengumpulkan artikel-artikel baik yang sudah atau belum pernah kuunggah di blogku pribadi. Dari dua blog selain blog ulasan buku ini aku sudah menulis lebih dari lima ribu artikel.

Menyelami mana saja artikel yang menarik untuk dijadikan buku dan masih satu tema itu rupanya tidak mudah. Kadang-kadang laptop hang ketika aku membuka beberapa jendela. Bukannya lebih cepat karena aku membuka beberapa jendela, malah laptop hang tidak bisa kugunakan. Aku harus bersabar menunggu.

Ketika artikel sudah semuanya terkumpul, bagian berikutnya adalah melakukan lay out dan desain cover. Ini juga perlu waktu dan laptop yang andal.

Membuat cover ini kulakukan sendiri. Awalnya aku ingin menggunakan aplikasi Corel Draw dan Photoshop, tapi ternyata laptopku tidak mampu. Akhirnya aku hanya bisa menggunakan aplikasi Canva, dan itu pun kadang-kadang masih berjalan lambat.

Ada kalanya aku ingin membuat ebook interatif. Namun aku belum tahu cara membuatnya, memasukkan program di dalamnya sehingga pembaca merasakan sensasi dan pengalaman sendiri ketika membacanya.
Suatu ketika ingin bikin ebook interatif



Aku juga ingin membuat video di YouTube tentang mengulas buku dengan cara menarik. Misalnya dengan menambahkan grafis dan animasi yang membantu pembaca lebih mudah memahami isi bukunya. Namun lagi-lagi laptopku akan semakin lambat bila kutambahkan aplikasi editor video.

Nah ketika kawan bercerita akan keunggulan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400), aku kontan tertarik. Ini adalah laptop seri terbaru ASUS Zenbook yang sudah diakui kualitasnya.

Jika aku bosan membaca ebook atau membuat artikel ulasan buku di rumah, maka aku bisa membawa laptop ini karena ia termasuk ringan dan ukurannya tidak begitu besar. Hal ini salah satunya dikarenakan adanya teknologi NanoEdge Display dan ultra-portable. Bobotnya hanya sekitar 1,4 kg dan tebal 16,9 mm sehingga tidak bikin pegal dan mudah ketika dibawa dengan tas ransel saat naik kereta.

Selain itu, masalah utama mata yang lelah karena kebanyakan membaca dan mengedit tulisan tidak akan terjadi karena laptop ini memiliki layar yang ramah dengan mata karena berteknologi OLED 2.8K. Layarnya akan menampilkan warna-warna cerah yang nyaman di mata.
Bisa bikin makin produktif (sumber gambar: Asus)




Bagi mereka yang ingin bekerja dengan grafis seperti membuat cover buku dan poster  mengedit video, atau membuka banyak jendela dalam satu waktu maka laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)  ini pilihan brilian karena laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) ini juga sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru, Intel® Iris® Xᵉ graphics, dan NVIDIA® GeForce® MX450.

Yang bikin aku benar-benar penasaran adalah fitur
ScreenPad™ 2.0 yang disebut bisa bantu lebih produktif, karena ada layar kedua. Ini cocok buat aku yang ingin lebih banyak belajar membuat desain grafis dan edit video.

Wah jadi ingin lebih jago bikin cover buku dan desain grafis. Siapa tahu ke depan bisa bikin ebook interaktif.

"Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Writing Competition bersama bairuindra.com."

Komentar

Postingan Populer