Filosofi Kopi dan Cerita Lainnya

 

Sejak membaca Supernova, aku mengoleksi beberapa buku karya Dewi Lestari. Salah satunya adalah buku ini. Aku lupa kapan membelinya. Mungkin 20 tahun lalu. Entah kenapa hari ini aku tergerak untuk membacanya lagi, buku berjudul Filosofi Kopi yang merupakan kumpulan cerpen dan prosa ini. 


Ada 18 cerita pendek dan prosa di dalam buku yang terhitung tipis ini. Sudah banyak cerita yang detailnya aku lupa. Termasuk kisah penutup Filosofi Kopi yang kuingat samar-samar.

Membaca buku ini mengingatkanku akan kamar kosanku yang mungil penuh buku. Baru aku ngeh jika cerita pendek Filosofi Kopi yang kemudian difilmkan itu karya lawas Dee. Ceritanya ditulis tahun 1996. 

Dari segi cerita, ada perbedaan antara versi cerpen dan film. Versi film tentu dipanjang-panjangkan dan dibuat dramatis, karena cerita pendek ini hanya 28 halaman A5. 

Secara umum ceritanya tentang upaya Ben memenuhi tantangan membuat kopi rasa sempurna. Tapi bukan dari seorang perempuan. Penantangnya adalah seorang pria yang menganggap dirinya sukses. Baru setelah upaya Ben dianggap berhasil, ia menemukan pria lugu sebagai salah satu tamunya dan berkata ada kopi lain yang sedikit lebih nikmat. 

Baru kubaca lagi jika ada sedikit kesalahan, kekurangkonsistensian dalam cerpen ini. Tapi tak apa-apa mungkin cetakan baru sudah diperbaiki. 

Yang menarik dalam buku ini adalah kutipan dan tagline-nya. Misalnya nama kedai kopi Filosofi Kopi, temukan diri anda di sini. Lalu ada kopi tiwus, yang berarti walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah apa adanya. 

Dari membaca buku antologi ini aku jadi paham bahwa Dee sudah memasukkan unsur LGBT sejak tahun 1999, mungkin berbarengan atau sebelum pembuatan Supernova. Memang saat itu bermunculan sastrawan perempuan dengan karyanya yang cenderung bebas. 

Karya prosa di sini pendek-pendek. Salah satu cerpen lainnya yang kusuka selain Filkop adalah Mencari Herman. Menggelitik namun juga tragis. 

Detail Buku:

Judul: Filosofi Kopi:Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade (1995-2005)

Penulis: Dewi Lestari

Penerbit: Truedee Books dan Gagas Media

Cetakan: Cetakan kedua, Feb 2026

Tebal: 134 halaman

Komentar

Postingan Populer