One+one, Komik Romantis Minim Konflik

 

Jarang-jarang aku membaca komik romantis dengan para tokoh yang tinggal di Hong Kong. Ceritanya di Webtoon juga sudah tamat dan bisa dibaca sekaligus secara cuma-cuma sehingga aku tertarik untuk membaca komik berjudul One+one ini. 


Komik karya Bubu ini memiliki cerita yang sederhana, tentang hubungan antara gadis ceria dan pria yang kolot. Kupikir ceritanya bakal datar dan membosankan, tapi ternyata aku tak ingin berhenti membacanya. Aku berhasil menuntaskan 133 episodenya dalam waktu tak lama. 

Ceritanya berpusat pada kehidupan gadis cantik bernama Tang Mianhua. Ia baru berusia 20 tahun, namun sudah bekerja dan ingin hidup mandiri. Ia pun mencari tempat tinggal murah dibantu sahabatnya, A Te (Xiang Bote) . Teman kuliah A Te,  Li Linbao (LB) menyewakan flat mini milik pamannya. Ia punya kakak berjarak delapan tahun yang kolot dan punya wajah tegas bernama Li Lanbao. 

Hubungan Mianhua dan Lanbao awalnya pahit. Lanbao sering memarahi dan Mianhua takut dengannya. Namun lambat laun hubungan keduanya mencair dan keduanya bisa saling mengolok. Rupanya Lanbao tertarik dengan sisi Mianhua yang digambarkan hemat, mandiri, dan sayang pada ibunya. 

Ceritanya komik ini minim konflik dan artwork-nya tergolong biasa saja, bagus sih, namun tidak wow dan unik. Yang jadi poin unggul komik ini karena ceritanya yang realistis, seperti melihat hubungan percintaan kawan-kawan kita sendiri. Tokohnya juga digambarkan membumi, biasa saja, tidak yang memiliki latar belakang serba luar biasa ala-ala latar pria tokoh manhwa pada umumnya. 

Karena pernah ke Makau dan Hong Kong, aku bisa membayangkan situasi dan latar cerita komik ini. Flat yang mini di awal cerita membuatku tertawa, namun juga realistis. Berbeda dengan rumah susun dan kosan di Indonesia, rumah susun di negara tersebut relatif lebih sempit dan tentunya sewanya jauh lebih mahal. Oleh karenanya flat mini yang disewa Mianhua terbilang besar dan nyaman. Tentunya juga tak mudah memiliki rumah seperti keluarga Lanbao, mereka mungkin sudah berkecukupan sejak dulu. 

Meski minim konflik, ada beberapa isi yang disodorkan di sini, seperti hubungan ibu dan anaknya, politik di kantor, pengobatan tradisional China, dan masih banyak lagi. Namun ada beberapa hal yang membuatku bingung dan menganggap pemeran utama perempuan kurang konsisten. 

Yang pertama Mianhua tak pernah membantu kawannya memasak. Kasihan kawannya, Tianguo memasak makan malam tiap harinya untuk mereka berempat. Padahal memasak itu tidak mudah dan melelahkan. 

Dan yang kedua karena tak bisa memasak, Mianhua jadinya membeli sarapan di depot dekat tempat tinggalnya. Padahal ia digambarkan sebagai gadis yang hemat dan pelit. Mengapa ia tak pernah belajar memasak ya? Ini aneh. Ia digambarkan mengomel ketika membayar taksi 80HKD, padahal sekali sarapan ia menghabiskan minimal 40HKD. Lagipula ia punya microwave, terus buat apa? Hal-hal seperti ini membuat cerita jadi tidak konsisten dan mengurangi poin. 

Ya, tapi tetap saja aku membaca komik ini hingga tuntas. Komik ini tamat di episode 133 plus episode penutup. Ada beberapa episode yang bikin senyum-senyum melihat cara Lanbao menggoda dan mendekati Manhua. Tapi jarak usia mereka memang menurutku terlalu jauh sih. Mungkin hanya di komik dan karena pemeran utama prianya tampan maka rentang usia kejauhan jadi tidak masalah. 

Gambar dari Webtoon

Komentar

Postingan Populer