Komik Indonesia Keroyokan dengan "Pulang"

Suatu ketika aku menemukan buku komik dengan judul "Pulang: Sebuah Kompilasi Komik". Momennya pas karena waktu itu aku membelinya pada saat masih nuansa hari raya. Membaca buku ini aku jadi begitu kangen kampung halaman. Ah tahun ini aku belum pulang ke Malang.


Komik ini diisi oleh komikus nusantara yang sudah punya nama. Ada enam cerita yang dikisahkan oleh Rosalina Lintang, Matto Haq, Azisa Noor, Archie The Redcat, Sweta Kartika, dan Rizukiaeru. Masing-masing memiliki coretan gambar dan gaya ilustrasi yang khas. Komik ini sendiri diterbitkan oleh M&C!

Kompilasi komik ini dibuka oleh cerita berjudul "Mulih" karya Archie The Redcat. Ini sebuah cerita menyentuh tentang seorang pemuda yang akhirnya pulang ke kampung halamannya, setelah bertahun-tahun tak pulang.

Ia takut untuk pulang. Selama ini ia merasa seperti 'kabur' dari rumah karena ayahnya tak merestuinya bekerja jauh. Ia ingin membuktikan dirinya sukses dulu baru kembali untuk pulang. Tapi rupanya ada sesuatu yang tak diduganya yang membuatnya menyesal.

Membaca kisah komik pertama ini aku merasa sedih. Oh aku jadi makin kangen rumah. Komik lainna tak kalah seru yaitu dengan tema luar angkasa dan latar waktu yang sudah modern, di mana sudah ada stasiun luar angkasa di berbagai planet. Jadinya yang dimaksud kampung halaman di sini adalah bumi.

Dalam cerita tersebut ada seorang pemuda yang kangen dengan bumi. Ia sedih kehabisan tiket untuk mudik. Seorang rekannya yang masih muda keheranan kenapa ia begitu nampak muram. Rupanya gadis itu lahir di luar bumi. Ia selama ini hidup berpindah dari satu planet ke planet lain bersama ayah ibunya. Alhasil ia tak tahu bagaimana rasanya mudik itu.

Kisah yang menarik.

Empat kisah lainnya juga asyik dengan ilustrasi dari komikus yang khas. Masing-masing punya gaya menggambar sendiri dan gaya bertutur yang menarik.