The Tokyo Zodiac Murders yang Menggigit

 


Seorang pelukis eksentrik bernama Heikichi Umezawa terobsesi dengan hal-hal berbau zodiak dan alkimia. Suatu ketika sembari menyelesaikan lukisan keduabelasnya bertemakan zodiak, ia menulis catatan tentang harapannya membuat wanita sempurna bernama Azoth. Ia akan membuatnya dari bagian tubuh para putri dan kerabat perempuannya. Namun sebelum rencananya dilakukannya, ia tewas dibunuh. Namun tak lama kemudian, satu-persatu putri dan keponakannya juga tewas.  Sebuah cerita yang menyeramkan tersaji di buku The Tokyo Zodiac Murders. 


Bab pertama buku ini yang menceritakan rencana jahat Heikichi membuatku tertegun dan mual. Entah apa yang merasuki Heikichi sehingga ia punya niatan yang begitu kejam. 

Kemudian cerita berlanjut ke masa 40 tahun kemudian. Peristiwa tragis yang dialami Heikichi sekeluarga sendiri terjadi pada 1936. Ada astrolog sekaligus detektif nyentrik bernama Kiyoshi Mitarai yang ditantang sahabatnya, Kazumi Ishioka, untuk memecahkan teka-teki pembunuhan tersebut. 

Misteri pembunuhan ini menarik meski menurutku lumayan sadis dan rumit. Hal yang rumit karena mayat-mayat perempuan tersebut diletakkan di lokasi tambang yang berbeda-beda, dengan lokasi bujur lintang yang telah ditentukan. Juga ada spesimen yang ditaruh di jenazah tersebut sesuai dengan elemen zodiak tiap korban. 

Jalan ceritanya seru dan lagi-lagi cukup rumit, sehingga membuatku harus diam dan membayangkan lokasi kejadian di benak kepalaku. Namun karena peristiwanya brutal menurutku buku ini lebih pantas dibaca pembaca usia 21 tahun ke atas. 

Sepertinya cerita ini kemudian menjadi inspirasi penulis seperti Detektif Conan dan Kindaichi karena kedua buku series tersebut menurutku juga sadis, meski alur pemecahan misterinya juga menarik. 


Detail:

Judul: The Tokyo Zodiac Murders

Penulis: Sini Shimada

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tebal: 360 halaman

Baca di: apps i-Jakarta

 

Komentar

Postingan Populer