Lagi (Lagi) Iznogoud Masih Terobsesi Jadi Khalifah

Buku ini kukenal ketika sudah remaja. Seingatku kakak perempuan yang mengenalkan pada komik ini. Ceritanya langsung membuatku jatuh hati, aku puas tertawa geli. Jika aku menemukan serialnya dan sedang diskon, aku pun beli. Ceritanya tentang seorang khalifah dan bawahannya. Si penasihat bernama Iznogoud terobsesi untuk menjadi khalifah, ia melakukan segala cara untuk menggapainya.

Kali ini yang ingin kuulas adalah serial Petualangan Iznogoud yang Tersohor: Maju Terus Pantang Mundur Iznogoud. Komik ini sering berukuran mungil dan diterbitkan Bhuana Ilmu Populer (BIP) . Dua koleksiku yang model compact ini berjudul Wortel Ajaib dan Iznogoud serta Hari-hari Huru Hara Iznogoud.

Seperti dalam komik-komiknya yang masuk ukuran compact, di halaman pertama dijelaskan tiga tokoh utama komik ini. Ada khalifah Baghdad bernama Harun Al Pusingah. Ia sangat percaya kepada penasihatnya dan lebih memilih hidup dengan bersantai. Sedangkan Iznogoud adalah penasihat yang licik dan hanya ingin menjadi khalifah. Iznogoud punya ajudan bernama Jilat Darat yang agak bodoh.

Cerita pertama tentang engklek ajaib dengan judul Engklek Pembawa Sial. Seorang penyihir memberikan hadiah berupa permainan engklek ajaib. Jika si pemain menuntaskan permainan maka ia akan berubah menjadi anak kecil. Si Iznogoud pun sudah memikirkan niat jahat. Ia akan mengajak khalifah bermain sehingga tubuhnya akan menjadi kecil. Setelah itu Iznogoud akan menggantikannya. Tapi kemudian terjadi kekacauan. Jilat Darat ikut getahnya, ia menjadi anak kecil.

Cerita berikutnya tentang Pulau Cenderamata.  Dikisahkan Iznogoud dan ajudannya sedang kebingungan mencari hadiah buat sang khalifah. Sang khalifah tengah berulang tahun. Ia hendak mencari hadiah yang paling murah.

Si penjual menyarankan untuk membeli cangkang kerang. Ketika ia mendengarkan bunyi laut, si Iznogoud terhisap ke lubangnya dan masuk ke tempat yang aneh. Ajudannya juga tertipu. Keduanya masuk ke pulau yang misterius. Penutup dari kisah ini langsung membuatku tertawa geli. Aneh tapi lucu.

Masih ada cerita-cerita lainnya seperti Ramuan Pelupa, Suling dan Anjing,  dan Katalog Ajaib. Sebenarnya ceritanya sudah bisa ditebak sih penutupnya hehehe, paling senjata makan tuan. Si Iznogoud atau ajudannya biasanya yang kena getah sendiri akibat perbuatannya sendiri. Sedangkan si khalifah pasti adem ayem dan tak terusik sama sekali. Meski sudah bisa ditebak penutupnya, tapi tetap saja menyenangkan membacanya hehehe.

Setidaknya aku masih bisa tertawa geli. Oh iya kalau melihat dari halaman belakang buku ini, ada 12 buku koleksi Iznogoud. Ehm perlu dikoleksi nih.

Detail Buku:

Judul Buku: Petualangan Iznogoud yang Tersohor: Maju Terus Pantang Mundur Iznogoud

Penulis : Goscinny

Komikus : Tabary

Penerbit : Bhuana Ilmu Populer, Kelompok Gramedia

Genre: Komik, humor

Tebal Buku: 48 halaman

Komentar

Postingan Populer