Ulasan Komik Lokal "B.O.C.A.H"

 

 

Apa kabar komik lokal? Memang komik lokal sempat hits dengan tema-tema agama beberapa waktu lalu, kemudian tak begitu terdengar lagi.Meski belakangan ini komik lokal jarang dibahas, tapi komik lokal masih eksis. Kualitas dan teknik gambarnya makin apik. Juga punya ciri khas yang membedakan dengan komik Amrik, komik Eropa, dan juga manga. Salah satu komik lokal yang baru kubaca berjudul B.O.C.A.H.

Judulnya memiliki makna tokoh-tokohnya yang terdiri dari Beri, Badi, Ijul, dan Ardi masih bocah. Tapi bukan bocah sembarangan karena mereka nakalnya dan juga cerdiknya melebihi bocah-bocah pada umumnya. Mereka tengil, bandel, juga punya ide-ide yang unik. 

Ada sebelas cerita utama dan dua cerita awal dan tambahan dalam komik pertamanya. Oh iya komik ini gambarnya dibuat oleh Ockto Baringbing, Bagus Seta, Miftah Bayu dan diterbitkan oleh M&C! Aku menemukan komik ini di iPusnas.

Dari segi gambar aku mengapresiasinya. Gambarnya bagus, memiliki ciri khas, juga detail. Pantas apabila komik ini menjadi komik pilihan Kodansha dan meraih juara ketiga Morning International Manga Competition. Namun dari segi cerita menurutku masih perlu dibenahi.

Komik ini menurutku kurang pas dibaca oleh anak-anak, bahkan oleh remaja di bawah 17 tahun. Ceritanya beberapa terasa vulgar dan kasar, juga kurang mendidik. Memang sih tujuannya menghibur dan melucu. Namun gurauannya mungkin hanya pas bagi sebagian kalangan. 

Cerita tentang "Kaca Spion", "Menjadi "Orang Amerika", dan "Proyek Ilmu Pengetahuan Gelas dan Api menurutku ceritanya tidak pas untuk anak-anak. Yang kuapresiasi adalah tentang Kencan Pertama Ardi dan Tersesat dalam Bahasa Sendiri karena meski ceritanya kurang asyik namun memiliki pesan moral tentang pentingnya menguasai bahasa daerah. 

"B.O.C.A.H" memiliki kualitas dan teknik gambar yang apik, namun kualitas ceritanya masih perlu dibenahi. Sasaran pembacanya juga perlu ditentukan, apakah anak-anak, remaja atau kalangan dewasa.


Komentar

Postingan Populer